GINKO BILOBA
Ordo Ginkgoales, Divisio Ginkgophyta
Tumbuhan ini
merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30
meter, daun berbentuk kipas mudah gugur dan berumah dua. Berdasarkan bukti
fosil, ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura (181 juta tahun yang
lalu). Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan.
Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Spesies
ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini
belum pernah berubah. Daun tumbuhan kelas ini banyak yang berbentuk jarum, oleh
karena itu sering disebut sebagai pohon jarum. Tajuk pohon kebanyakan berbentuk
kerucut (Conus = kerucut; Ferein = mendukung).
Petunjuk
adanya Ginkgo diperoleh dari fosil-fosil berumur dari kala Perm awal, 280 juta
tahun yang lalu. Pada masa keemasannya, anggota Ginkgoaceae diperkirakan
mencakup 16 marga atau genera dan merupakan bagian penting dari vegetasi dunia.
Diperkirakan keragaman ini terakhir menyusut ketika terjadi periode glasial di
awal Pleistosen. Akibatnya, pada masa kini hanya tinggal satu jenis yang
menjadi representasinya, yaitu pohon yang dikenal sebagai ginkgo
Klasifikasi Ginkgo biloba
Kingdom Plantae
Divisi Ginkgkophyta
Class Ginkgkopsida
Order Ginkgoales
Family
Ginkgoaceae
Genus
Ginkgo
Species Ginkgo biloba
Ciri khas tanaman ini adalah
- Mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas
dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter.
Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok
suplir.
- Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini
mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Habitus pohon
tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan menggugurkan daunnya
pada musim rontok.
- Tumbuhan berumah dua (diesis)
- Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
- Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun
terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.
- Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus
betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya; ovulum mempunyai
pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.
- Lembaga mempunyai 2 cotyledon.
Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :
- Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan
radikal bebas, untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan
reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin.
- Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran
darah.
- Dapat memacu produksi molekul energi ATP
(adenosine triphosphate).
- Peluang agribisnis tanaman ini adalah di
manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman
ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma sejak 5000
tahun lalu di Cina.
5.
Tak
hanya daun, bijinya pun bisa digunakan sebagai obat. Kandungan asam
ginkgolat dan ginnol dalam bijinya punya khasiat menghambat pertumbuhan bakteri
dan jamur. Selain itu juga bisa dimakan dengan cara disangrai atau direbus
hingga batoknya pecah lalu daging bijinya dimakan sebagai sup atau sayuran.
Perkecambahan Biji
Perkecambahan merupakan transformasi dari
bentuk embrio menjadi tanaman anakan yang sempurna. Rangkaian proses-proses fisiologis
yang berlangsung pada perkecambahan adalah (1) penyerapan air secara imbibisi
dan osmose, (2) pencernaan atau pemecahan senyawa menjadi bermolekul lebih
kecil, sederhana, larut dalam air dan dapat diangkut, (3) pengangkutan hasil
pencernaan, (4) asimilasi atau penyusunan kembali senyawa hasil pencernaan, (5)
pernafasan atau respirasi yang merupakan perombakan cadangan makanan, dan (6)
pertumbuhan pada titik-titik tumbuh.
Proses-proses
perkecambahan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan faktor-faktor lingkungan
seperti air, O2, cahaya dan suhu. Air berperan dalam melunakkan kulit biji,
memfasilitasi masuknya O2, pengenceran protoplasma untuk aktivasi fungsi, dan
alat trasnportasi makanan. Suhu berperan dalam pematahan dormansi; aplikasi
fluktuasi suhu yang tinggi berhasil mematahkan dormansi pada banyak spesies,
terutama yang mengalami termodormansi. Aplikasi fluktuasi suhu ini dapat berupa
chilling/alternating temperature maupun
pembakaran permukaan. O2 dibutuhkan pada proses oksidasi untuk membentuk
energi perkecambahan. Cahaya mempengaruhi perkecambahan melalui tiga macam
bentuk yaitu intensitas cahaya, panjang gelombang, dan fotoperiodisitas.
boleh minta daftar pustaka dari pos ini?
BalasHapus